Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH TERAPI OKUPASI SENSORI INTEGRASI “SENAM” TERHADAP KEMAMPUAN ADL (ACTIVITY OF DAILY LIVING) PADA KLIEN MENARIK DIRI DI RUMAH SAKIT JIWA Dr RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV KEPERAWATAN
Pengarang : ERNA PUSPITARINI
Dosen Pembimbing : Pembimbing I : Tri Anjaswarni, SKp, M Kep. Pembimbing II : Abdul Hanan APP, S.Kep Ns, M.Kes.
Klasifikasi/Subjek : , Terapi Okupasi sensori integrasi senam, Kemampuan ADL,Klien menarik diri
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Erna Puspitarini 2013. Pengaruh terapi Okupasi sensori integrasi senam terhadap kemampuan ADL(activity of Daily Living) Pada Klien Menarik Diri di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Skripsi Program Studi DIV Keperawatan Jiwa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing I : Tri Anjaswarni, SKp, M Kep. Pembimbing II : Abdul Hanan APP, S.Kep Ns, M.Kes. ____________________________________________________________________ Perilaku menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain, lebih menyukai berdiam diri dan hidup dalam dunianya sendiri, menyebabkan menurunya kemampuan ADL (acytivi of Dayli Living) Salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan ADL klien menarik diri adalah dengan pemberian terapi okupasi sensori integrasi senam. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh terapi okupasi sensori integrasi senam terhadap kemampuan ADL pada klien menarik diri di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah responden 11 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen. Analisa data statistik yang digunakan adalah uji analisis Wlcoxon Match Pair Test. Pengumpulan data dilakukan pada saat sebelum dan sesudah diberikan terapi okupasi sensori integrasi senam dengan menggunakan Instrumen lembar observasi dalam bentuk ceklist. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan tingkat kemampuan ADL responden sebelum dan sesudah diberikan terapi okupasi sensori integrasi senam yang signifikan yaitu p= 0,003 dimana lebih kecil dari α = 0,05.berarti Ho ditolak. Rekomendasi; Pemberian terapi okupasi sensori integrasi senam secara rutin dapat meningkatkan kemampuan ADL klien menarik diri di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrar Lawang. Kata Kunci: Terapi Okupasi sensori integrasi senam, Kemampuan ADL,Klien menarik diri.



Lampiran